Uniknya Parade Kostum Berbahan Bambu di Gintangan Bamboo Festival
Cuaca terik tak menyurutkan antusisme warga untuk menyaksikan event Gintangan Bamboo Festival pada Kamis siang (24/08). Acara tersebut merupakan parade kostum yang digelar di jalan utama Desa Gintangan, Kecamatan Blimingsari. Dibuka dengan tarian Gandrung, acara berlangsung dengan sangat meriah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani Azwar Anas turut hadir dan membuka langsung event kebanggan masyarakat Gintangan itu. Ipuk menyampaikan rasa terima kasihnya terhahadap panita serta masyarakat yang telah mewujudkan event spektakuler tersebut.
“Semoga festival ini dapat menambah kekompakan dan semangat warga Gintangan untuk sama-sama membangun desa agar lebih produktif lagi dan semakin terkenal. Melalui event ini pula, semoga talenta baru terus bermunculan sehingga dapat membuat produk olahan bambu yang memiliki daya jual tinggi” ungkap Ipuk.
Pada tahun ini, Gintangan Bamboo Festival mengusung tema “jajang panguripan” atau yang berarti “bambu kehidupan”. Tema ini berkaitan dengan legenda nama Desa Gintangan sendiri yang berasal dari kata “gontang” yang merupakan bumbung bambu wadah air yang membawa kesembuhan bagi prajurit di masa lalu. Pagelaran Gintangan Bamboo Festival ini juga sekaligus sebagai peringatan hari jadi Desa Gintangan yang ke 163.
Sebanyak 56 peserta parade melenggak lenggok dengan anggun di sepanjang rute. Mereka merupakan warga desa Gintangan yang dipilih mewakili RT masing-masing. Seluruh peserta tampil dengan kostum berbahan bambu hasil karya pengerajin setempat.
Salah satu peserta, Zalfa Abdat mengungkapkan rasa bangganya karena dapat tampil serta turut andil dalam memajukan industri kreatif di desanya.
“Pengerajin kostum yang terbuat dari bambu ini sangatlah kreatif. Bambu yang banyak tersebar di lingkungan kami dapat diolah menjadi aneka produk sehingga memiliki nilai jual yang tinggi,” tutur Zalfa.
Gintangan Bamboo Festival adalah hasil buah pemikiran warga untuk memamerkan kreatifitas yang mereka miliki. Event ini juga menjadi simbol gotong-royong warga karena seluruh lapisan masyarakat ikut berperan dalam menyukseskannya. Pemilihan Bahan dasar bambu tak lepas dari identitas Desa Gintangan sebagai sentra pengerajin bambu.
Event Gintangan Bamboo Festival membawa dampak ekonomi yang positif terhadap perkembangan industri anyaman bambu. Produk kerajinan bambu Gintangan bahkan telah tembus ke pasar internasional seperti Jerman dan Maldives. Para pedagang kaki lima pun turut kebanjiran rejeki. Mereka menggelar lapak di sepanjang rute parade, menjajakan berbagai makanan modern dan tradisional.