Tradisi barong Ider Bumi, Ritual Tahunan Bersih Desa Tiap 2 Syawal
Tradisi Barong Ider Bumi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan ritual bersih desa sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan YME serta tolak bala penyakit. Ritual tahunan ini dilaksanakan setiap tanggal 2 syawal. Semenjak masuk dalam agenda Banyuwangi Festival pada 2010, tradisi ini kian banyak menyita perhatian masyarakat luas. Banyak dari mereka yang sengaja datang ke Desa Kemiren untuk ikut memeriahkan acara ini. Namun sayangnya sejak Pandemi Covid-19 tahun 2020, gelaran Barong Ider Bumi dilaksanakan secara sederhana dan tertutup untuk umum. Menurut tokoh adat setempat, tradisi ini harus tetap dilakukan karena merupakan tradisi leluhur. Tahun ini, (14/5) tradisi Barong Ider Bumi kembali digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Prosesesi arak-arakan hanya dilakukan oleh beberapa orang saja. Barong yang berusia ratusan tahun itu diarak keliling kampung dengan didampingi penabuh gamelan. Mereka semua berjalan bersama dengan tetap menerapkan physical distancing serta mengenakan masker. Beberapa satgas Covid-19 berpakaian APD lengkap juga tampak hadir dalam acara untuk memastikan penerapan protokol kesehatan serta melakukan penyemprotan disinfektan sepanjang jalan yang dilalui. Masyarakat sekitar Desa Kemiren hanya boleh menyaksikan melalui teras rumah masing-masing, untuk masyarakat luar Desa Kemiren juga tetap bisa menyaksikan melalui live streaming youtube yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah. Pada akhir acara dilakukan ritual "Sembur Uthik-uthik" yakni kegiatan menyemburkan uang koin yang telah dicampur dengan beras kuning dan bunga. Selanjutnya sebagai penutup, semua orang melakukan prosesi selametan kampung dengan menu Pecel Pitik yang menjadi ciri khas. Melalui tradisi ini diharapkan pandemi COVID-19 segera berlalu, sehingga masyarakat dapat kembali hidup normal dan tenang.