Tertarik Pesona Alam dan Budaya di Banyuwangi, Kepala Sekolah SMA se Kota Surabaya Famtrip di Banyuwangi
nasional Dinas Kebudayaan & Pariwisata Banyuwangi

Tertarik Pesona Alam dan Budaya di Banyuwangi, Kepala Sekolah SMA se Kota Surabaya Famtrip di Banyuwangi

190x Dilihat

Guna memperkenalkan destinasi pariwisata Kabupaten Banyuwangi kepada siswa sekolah di Kota Surabaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi gelar kegiatan Famtrip Kepala Sekolah sebagai bentuk pengenalan destinasi wisata dan industri kreatif di Banyuwangi. Kegiatan dilaksanakan mulai Jum'at, 05-07 Mei 2023 kemarin.

 

Famtrip tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah dari SMAN 2 Surabaya, SMAN 6 Surabaya, SMAN 21 Surabaya, SMKN 4 Surabaya, SMKN 6 Surabaya, SMKN 10 Surabaya, SMA Sejahtera Surabaya, SMA Barunawati Surabaya, SMA Dr. Soetomo Surabaya, SMK Dharma Bahari Surabaya, SMK Wachid Hasyim 2 Surabaya, SMK Ketintang Surabaya, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya.

 

Dihari pertama kedatangan pagi hari di Stasiun Banyuwangi Kota, jajaran Kepala Sekolah tersebut transit di homestay Atas Angin yang berlokasi tak jauh dari Stasiun. Dilanjutkan menuju destinasi wisata Bangsring Underwater. Mereka diajak belajar dan merawat alam di kawasan konservasi ikan tersebut.

 

Dari Bangsring Underwater bergeser ke Grand Watudodol untuk untuk eksplor keindahan bawah laut melalui glass bottom.

 

Setelah itu, mereka santap siang dengan dimanjakan menu tradisional di Resto Pakde Panjang Jiwo. Dilanjutkan mengelilingi Museum Blambangan, Pendopo Sabha Swagata Blambangan hingga sunset di Pantai Boom Marina Banyuwangi dan berakhir makan malam di Resto Osing Deles.

 

Mereka semua selama di Banyuwangi stay di Hotel Santika Banyuwangi.

 

Di hari kedua, mereka diajak explore Bospro Songgon, Hutan De Djawatan, makan siang di Nasi Tempong mbak Har, Pantai Mustika, Pulau Merah dan makan malam di Wisata Petik Buah Naga Listrik.

 

Hari ketiga mereka bertemu dengan para Agen Travel untuk menawarkan produk paket wisata dan juga industri kreatif yang nantinya dapat membawa siswanya ke tempat tersebut.

 

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Choliqul Ridho menyampaikan terimakasih telah meluangkan waktunya untuk dapat mengikuti kegiatan famtrip ini. Dulu Banyuwangi terkenal dengan sebutan kota Santet namun kini disebut dengan kota internet.

 

"Harapan kami, siswa siswi bapak dan ibu semuanya dapat dibawa ke Banyuwangi yang merupakan pengalaman baru bagi semuanya. Karena Banyuwangi merupakan paket komplit untuk dapat di eksplor minimal 3 hari. Itupun belum menjangkau semuanya." kata Choliqul Ridho.

 

Pada hari ketiga tersebut, rombongan kepala sekolah kembali ke Surabaya via Kereta Api Wijaya Kusuma.

Tinggalkan komentar