Suasana Haru Warnai Kesuksesan Festival Gandrung Sewu 2023  pagelaran Festival Gandrung Sewu 2023
nasional Dinas Kebudayaan & Pariwisata Banyuwangi

Suasana Haru Warnai Kesuksesan Festival Gandrung Sewu 2023 

417x Dilihat

Festival Gandrung Sewu 2023 sukses digelar di Pantai Marina Boom pada Sabtu siang (16/08). Masyarakat yang sangat antusias telah memadati area sejak pagi hari. 

 

Acara dihadiri oleh banyak tamu istimewa, mulai dari Gubernur Jawa Timur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, jajaran staf TNI Angkatan Udara, perwakilan Kedutaan Besar Norwegia dan Amerika, serta jajaran pemerintahan daerah. 

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah IndaIndar Parawangsa menyampaikan rasa suka citanya dan apresiasi terhadap panitia yang telah mewujudkan acara spektakuler ini. 

 

"Gandrung Sewu kali ini akan membuka pintu bagi Banyuwangi di berbagai pentas budaya internasional. Selamat untuk masyarakat Banyuwangi, teruslah membangun semangat yang produktif supaya dapat membangun hidup rukun guyub," ungkap Khofifah. 

 

Tahun ini, Festival Gandrung Sewu kembali hadir dengan mengusung tema “Omprog, Seni Menuju Keagungan”. Omprog adalah mahkota penari Gandrung yang tak hanya bernilai seni tinggi tetapi juga syarat akan makna. Omprog merupakan simbol pelindung kepala yang menjaga para penari agar selalu berada dalam kesadaran dan mampu mengendalikan diri. 

 

"Tema "Omprog,The Glory of Art" menunjukkan bahwa seni adalah bahasa universal, memvisualisasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi dengan cara yang indah dan menyentuh hati, inilah yang ingin kami tunjukkan hari ini," papar Bupati Ipuk. 

 

Pertunjukan hari ini juga turut dimeriahkan aksi Semarak Dirgantara oleh TNI Angkatan UdaraSejumlah 15 orang penerjun payung, 10 paramotor serta flypass pesawat tempur melakukan atraksi menakjubkan. Keterlibatan TNI AU dalam acara ini merupakan upaya untuk mendekatkan institusi tersebut dengan masyarakat. 

 

Karya Gandrung Sewu Omprog The Glory of Art berdurasi sekitar 52 menit. Dibawakan oleh 1.300 orang penari dan pemusik, gelaran ini sukses menyuguhkan pertunjukan tari yang magis. Di penghujung acara, para orang tua penari menghampiri anaknya masing-masing yang kemudian menjadikan suasana penuh haru. 

 

"Kita juga harus mengapresiasi para orang tua yang telah merelakan anaknya untuk digembleng selama tiga bulan lamanya. Sesi ini menunjukkan bagaimana para orang tua juga ikut berjuang dalam menyukseskan Gandrung Sewu," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda. 

 

Festival Gandrung Sewu tak hanyak sekedar tontonan tetapi juga menjadi konsolidasi budaya serta wadah regenerasi pegiat seni. Gelaran ini turut menjadi ladang rezeki bagi para pemilik UMKM.

 

Sampai jumpa di Gandrung Sewu 2024.