Sebanyak 6 Ribu Tiket Gratis Ludes, BEC Reborn Dipadati Pengunjung
nasional Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kab. Banyuwangi

Sebanyak 6 Ribu Tiket Gratis Ludes, BEC Reborn Dipadati Pengunjung

319x Dilihat

 

Setelah sempat terhenti 2 tahun, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2022 kembali memeriahkan kalender Banyuwangi Festival 2022. Ribuan pengunjung memadati jalur lintasan parade etnik BEC (10/12).

 

Dalam pendistribusian tiket, Pemkab Banyuwangi membagikan secara gratis melalui postingan di instagram @banyuwangi_kab, @banyuwangi_tourism dan @becbanyuwangi sebanyak 6 ribu tiket secara cuma-cuma.

 

Antusias masyarakat terlihat memadati rute yang dilewati para seniman muda Banyuwangi mulai dari Lorong Bambu Gesibu Blambangan hingga finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.

 

Masyarakat terlihat menyaksikan beragam tampilan peragaan busana carnival yang mengangkat kekayaan budaya lintas suku dan etnis di Bumi Blambangan dengan tema The Diversity of Banyuwangi Culture / Tamansarine Nusantara. Mulai dari Osingnese, Madurese, Javanese, Mandarese, Balinese, Arabian hingga Chinese.

 

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M.Y. Bramuda mengungkapkan rasa bangga atas kerja keras bersama para super team, yakni kolaborasi seluruh skpd.

 

"Ini sangat luar biasa, seluruh dinas berkolaborasi secara bagus. Komitmen Pemkab dalam memberikan kontribusi terkait pariwisata di Banyuwangi terwujud dengan event BEC ini." ungkap Bramuda.

 

Bramuda menambahkan, para pelaku UMKM disepanjang rute BEC Reborn memadati trotoar, tentunya perputaran ekonomi sampai dipedagang kaki lima yang sedang memanfaatkan momen ini. 

 

Tak hanya sub tema dari 7 etnis di Banyuwangi, dalam pagelaran BEC Reborn juga menampilkan Gintangan Bamboo Festival dan Kutai Timur, Kalimantan Timur menampilkan peragaan busana dan juga tari Kutim Beuntung Betuah.

 

Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sangat mengapresiasi kegiatan yang tumbuh dari kalangan anak-anak muda Banyuwangi.

 

"Melihat Gintangan Bamboo Festival, ini merupakan salah satu contoh bahwa BEC telah tumbuh di desa-desa. Kami harap, kreativitas seperti ini juga tumbuh dikalangan anak-anak muda lain dengan mengangkat potensi yang dimiliki tiap daerah." kata Bupati Ipuk.

 

Dalam penutupan BEC Reborn, terlihat sepasang jebeng tulik membawakan spanduk tema tahun 2023 bertuliskan "See you next time | The Magical of Ijen Geopark".

Tinggalkan komentar