Rencana Revitalisasi Asrama Inggrisan Banyuwangi Akan Segera Direalisasi Bupati Ipuk bersama KSAD Dudung meninjau Asrama Inggrisan Banyuwangi
nasional Dinas Kebudayaan & Pariwisata Banyuwangi

Rencana Revitalisasi Asrama Inggrisan Banyuwangi Akan Segera Direalisasi

231x Dilihat

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, SE, MM mengumumkan secara resmi izin revitalisasi Asrama Inggrisan di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi yang dibangun era Belanda tahun 1776.

 

Asrama Inggrisan merupakan bangunan bernilai sejarah tinggi yang merupakan aset TNI AD. Kawasan ini berupa kompleks bangunan yang telah berdiri sejak dua abad yang lalu. Bangunan tersebut dulunya berfungsi sebagai terminal kabel bawah laut yang terhubung dari Eropa hingga Australia.

 

Pada tahun 2021 lalu, Pemerintah Propinsi Jawa Timur telah mentapkan Asrama Inggrisan sebagai bangunan cagar budaya. Melanjutkan penetapan tersebut, Pemkab Banyuwangi juga telah mengusulkan revitalisasi kawasan Asrama Inggrisan kepada Kementerian PUPR dan mendapat berbagai positif. 

 

“Tujuan kami merevitalisasi tempat ini adalah untuk menjaga nilai sejarah dan memaksimalkan potensi yang dimiliki baik dalam hal edukasi maupun kemanfaatan lainnya sehingga sejarah di sini tidak hanya dibicarakan tetapi juga bisa dilihat oleh anak-anak kami di Banyuwangi,” ungkap Ipuk Festiandani Azwar Anas, Bupati banyuwangi. 

 

Revitalisasi kawasan Asrama Inggris memerlukan kajian yang mendalam, mengingat kawasan tersebut tidak hanya menyimpan sejarah nasional tetapi juga internasional. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pihak Australia untuk mendukung rencana revitaliasai itu. 

 

“Nantinya, kami tidak akan mengubah bentuk bangunan, kami murni akan memeperbaharui dan menambah beberapa ornamen agar kawasan ini lebih menarik, itu konsep yang akan kami patuhi,” jelas Suyanto. 

 

Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, SE, MM menyampaikan dukungannya terhadap rencanan revitalisasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak TNI AD siap membantu proses administrasi yang nantinya akan berjalan secara paralel dengan proses revitalisasi.

 

“Saya sangat setuju dan mendukung bahwa aset kami ini akan menjadi bangunan cagar budaya yang sangat menarik, mudah-mudahan prosesnya dapat berjalan dengan cepat,” ujar Dudung. 

 

Kawasan Asrama Inggris diproyeksikan untuk menjadi destinasi wisata sejarah bagi masyarakat luas. Rencananya, akan dibangun pula museum sehingga kawasan ini tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga dapat menjadi sumber kajian sejarah. Kawasan Asrama Inggris juga akan menyatu dengan bangunan bersejarah lain sehingga tercipta ekosistem wisata sejarah yang terpadu.