Pesawat Tempur Super Tucano Milik TNI AU Akan Meriahkan Gelaran Gandrung Sewu 2023 Pesawat tempur Tucano TNI AU
nasional Dinas Kebudayaan & Pariwisata Banyuwangi

Pesawat Tempur Super Tucano Milik TNI AU Akan Meriahkan Gelaran Gandrung Sewu 2023

624x Dilihat

Banyuwangi akan kembali menggelar event tahunan Festival Gandrung Sewu pada 14-16 September 2023 mendatang. Ribuan penari Gandrung telah melewati beberapa rangkaian persiapan latihan.

 

Gandrung Sewu 2023 nanti mengusung tema “Omprog” yang mana, omprog merupakan mahkota dari penari Gandrung tersebut memiliki nilai budi luhur yang sangat tinggi.

 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Festival Gandrung Sewu 2023 ini nantinya akan berkolaborasi dengan event tahunan Pelangi Nusantara TNI AU.

 

TNI AU dan Pemkab Banyuwangi akan berkolaborasi dalam gelaran Gandrung Sewu melalui berbagai atraksi olahraga dirgantara, di antaranya erjun payung, paramotor, hingga pesawat swayasa.

 

Pelangi Nusantara merupakan salah satu program TNI AU. Kegiatan ini adalah upaya mendekatkan diri dan ajang silahturahmi TNI AU dengan masyarakat, sehingga TNI AU semakin dicintai rakyat. Tak hanya itu, Pelangi Nusantara juga merupakan sarana promosi potensi daerah melalui Dirgantara.

 

Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Waaspitdirga) Marsekal Pertama TNI Dr. Agus Priyanto, psc., SE, MM, M.Sc dalam pertemuan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan menyampaikan, TNI AU nantinya akan mengadakan flypast yang akan kita laksanakan pada tanggal 16 September 2023, saat gelaran Gandrung Sewu.

 

“Jadi nantinya akan ada atraksi paramotor, air terjun payung, dan pesawat swayasa yang akan meramaikan langit Pantai Boom Marina, Banyuwangi pada saat Gandrung Sewu dilaksanakan.” ungkap Waaspitdirga Agus.

 

Agus menambahkan, tak hanya digelar satu hari, atraksi juga akan ditampilkan di hari berikutnya, yaitu pada 17 September 2023 di Bandara Internasional Banyuwangi.

 

Untuk mempersiapkan rangkaian Pelangi Nusantara, TNI AU telah memulai persiapan sejak beberapa tahun lalu dengan memilih beberapa daerah alternatif untuk lokasi acara digelarnya, hingga kemudian Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah.

 

Kemudian untuk acara sosial, TNI AU akan mengadakan banyak kegiatan, di antaranya penyerahan water treatment, penyerahan alat bantu medis, pengobatan, hingga operasi bibir sumbing yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

 

Kedepannya, Agus berharap generasi muda Banyuwangi yang akan bergabung dengan TNI AU lebih banyak lagi melalui sosialisasi rekrutmen yang juga digelar dalam rangkaian Pelangi Nusantara.

 

"Semakin banyak lagi masyarakat yang mengetahui Angkatan Udara, mengerti, mencintai, dan bergabung," harapnya.

 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terimakasih kepada TNI AU atas terpilihnya Banyuwangi sebagai tempat yang ditunjuk untuk pelaksanaam Pelangi Nusantara.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AU, dengan demikian potensi daerah kami tentu akan semakin dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia.” kata Bupati Ipuk.

 

Ipuk menambahkan, kolaborasi seperti inilah yang diharapkan. Atraksi budaya berkolaborasi dengan dirgantara TNI AU. Dengan demikian daya tarik wisatawan akan semakin meningkat, sehingga perputaran ekonomi rakyat akan semakin dirasakan langsung okeh rakyat.