Keren! Festival Islami di Banyuwangi Dimeriahkan Patrol dan Kuntulan
Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 2023 di Banyuwangi, kembali digelar Festival Islami yang mengangkat seni musik patrol dan tari kuntulan.
Sejak 1-25 Maret 2023, sedikitnya 25 Kecamatan di Banyuwangi mengirimkan grup patrol dan kuntulan untuk dilombakan. Mereka semua memasuki tahap penjurian awal dengan mengirimkan video perform ditempat masing-masing. Lalu, diambil 10 besar untuk tampil pada penjurian Final di Halaman Depan Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Mereka menampilkan performa kuntulan dan patrol dengan rancak. Rabu, (05/04/23).
Festival Islami juga dimeriahkan oleh Jazz Patrol yang merupakan perpaduan musik modern dengan musik tradisional patrol asal Banyuwangi. Jazz Patrol pun berkolaborasi dengan penyanyi asal Banyuwangi Vista Vani yang juga membuat penonton semakin heboh.
Patrol merupakan atraksi khas yang tak banyak daerah lain mengemasnya menjadi pertunjukan yang rancak.
Musik patrol merupakan gambaran dari kepedulian masyarakat di Banyuwangi dalam membangunkan tetangganya agar tidak ketinggalan untuk makan sahur sebelum seharian puasa. Hal ini sekaligus sebagai giat masyarakat untuk aktif gotong royong dalam ronda saat Ramadhan.
Sedangkan kuntulan merupakan tari tradisional masyarakat Banyuwangi yang dipadukan dengan musik hadrah yang melantunkan lagu-lagu Islami.
Ribuan warga terlihat sangat antusias dalam menyaksikan atraksi patrol dan kuntulan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono.
"Saya disini mewakili ibu bupati dikarenakan kesahatan kurang baik. Patrol adalah musik etnik khas Banyuwangi yang seluruh instrumennya terbuat dari bambu dengan bentuk gong, kempul, angklung, kendang, dan seruling. Alat itu Dimainkan oleh sekolompok orang. Mudah-mudahan kesenian patrol dan kuntulan terus lestari dari generasi ke generasi" kata Mujiono.
Tak hanya di area panggung utama, di sepanjang rute yang dilalui pawai patrol ini pun dipenuhi warga yang menyaksikan.
Para pedagang kaki lima pun ludes diserbu penonton diarea rute patrol.
Opik, pedagang kaki lima yang sedang berjualan di Jalan A. Yani, Banyuwangi pun merasakan dampak secara langsung dari penjualan mie ayamnya.
"Semoga acara seperti ini sering dilaksanakan di Banyuwangi, kami selau pedagang kaki lima tentu sangat merasakan dampak ekonominya." ungkap Opik.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Patrol berkeliling kampung melakukan atraksi. Tak jarang mereka melantunkan lagu-lagu Banyuwangi dan juga sholawatan seperti sedang membangunkan sahur.