Geopark Ijen Presentasikan Geotrail dan Strategi Promosi Untuk Meningkatkan Ekonomi di Forum Dunia
Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks (UGGp) ke-10 di Maroko menghadirkan Ijen UNESCO Global Geopark. Tak hanya itu, General Manager Geopark Ijen Abdillah Baraas dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga ditunjuk menjadi pembicara pada Lokakarya Tematik yang menghadirkan 195 UGGp dari 48 negara di dunia. Konferensi ini di laksanakan di Maroko pada tanggal 4-11 September 2023.
Tujuan konferensi ini yaitu untuk merayakan pencapaian yang telah berhasil diraih dalam beberapa tahun terakhir oleh Geopark di seluruh dunia serta untuk mempromosikan kerjasama antar negara melalui pertukaran budaya dan pengetahuan.
Tak hanya diundang, General Manager Ijen Geopark, Abdillah Baraas juga ditunjuk sebagai salah satu narasumber.
"Tujuan Geotrail sendiri bisa disebut sebagai jalur Geowisata yang artinya jika wisatawan berkunjung ke Kawasan Geopark Ijen salah satunya di Banyuwangi akan ditawarkan panduan awal wisata sesuai minat dan kepentingan, seperti ditunjukan adanya jalur Biosite, Culturesite, Geosite dan lainya." ungkap Abdillah.
Dalam hal ini, Geopark Ijen membantu dalam memfasilitasi para partisipan seperti akademisi yang menyampaikan edukasi kepada wisatawan, pelaku usaha seperti Tour And Travel, tempat makan dengan menu kuliner lokal hingga Homestay yang berkonsep Culture atau berarsitektur kearifan lokal.
Proyek Geotrail, saat ini sudah melalui tahap memetakan konsep wisata Geopark dan memantapkan Strategic Partner yang memiliki misi yang sama, karena dalam proyek geotrail sendiri, setiap unsur harus membawa misi yang sama yaitu kelestarian dari lingkungan dan kebudayaan, oleh sebab itu terdapat unsur edukatif serta mengenalkan budaya dan alam kepada wisatawan supaya pulang dengan membawa ilmu pengetahuan.
"Road map terakhir Geotrail nanti akan launching setelah Geopark Ijen ini menerima sertifikat dari UNESCO di Maroko," pungkas Abdillah.
