Bukan Main! Pameran Seni dan Sastra Bertajuk Meja Perjamuan Dipadati Pengunjung
Upaya memberikan wadah bagi para seniman muda daerah, puluhan generasi milenial di Banyuwangi gelar pameran seni rupa dan sastra menjadi sebuah pesta seni sebagai ajang apresiasi.
Sebanyak 27 seniman meramaikan kegiatan pameran bertajuk Meja Perjamuan di Gedung Djuang 45 Banyuwangi. Senin, (24/07).
Tema pameran ini “Kencan Klasik dalam Sudut yang Terbatas” yang memiliki makna beriringan pada perkembangan dalam menuju kesempurnaan meski dalam ruang terbatas.
Ketua panitia, Nadira Andalibtha mengungkapkan dari suatu keterbatasan yang dialami saat seorang pengkarya/seniman merasa dibatasi oleh suatu ruang, entah oleh keluarga, ekonomi, kekasih, pandemi, sosial, atau dalam situasi tertentu yang membuat mereka kelimpungan untuk melakukan apapun dalam ruang yang terbatasi itu.
"Keterbatasan itu juga mampu membuat mereka menghasilkan sesuatu, yang mereka sebut karya sastra, seni rupa, maupun seni pertunjukan yang merepresentasikan ‘rasa’ dalam diri mereka. Dalam sesuatu yang terbatas ini apa yang bisa dihasilkan seseorang?" cetus Nadira, mahasiswa ISI Yogyakarta.
Pameran ini digelar mulai 24-29 Juli 2023 dengan karya-karya seni rupa seniman lokal Banyuwangi yang luar biasa.
