BEC Menjadi Barisan Pamungkas di Jogja Fashion Carnival 2023
Jalan Malioboro Kota Yogyakarta menjadi saksi keindahan dan kemegahan kostum Banyuwangi Ethno Carnival yang hadir sebagai bintang tamu dalam event Jogja Fashon Carnival (26/08).
Tahun ini, Jogja Fashion Carnival mengusung tema “Titis Ginaris Binabar” yang terinspirasi dari keindahan garis imajiner Jogja yang membentang dari Pantai Selatan hingga Gunung Merapi. Acara tersebut juga digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-78.
Bukan hanya mengangkat semangat kemerdekaan, acara ini juga menyajikan keragaman budaya dan karya seni busana yang sangat menakjubkan. Dalam kesempatan itu, Banyuwangi Ethno Carnival mendapat kehormatan sebagai bintang tamu, sementara kelompok lain harus melalui proses kurasi dan seleksi terlebih dahulu oleh Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kelompok lain yang berhasil lolos seleksi antara lain Mbarang Wirang Rawikara Fashion Carnaval, Griya Paes Art Kebumen, For DK, Plumeria, Komunitas Ragam Rupa, Nirwasita Karnaval, Salatiga Carnival Center, Rossynesia Carnival, Nawasena Carnival Syndicate, Seven A+, Bahuwarna Karnaval, Kapita IQ, Wiwiek Poenk Art Flashion, dan SSRNB FAMILIA.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X yang menyampaikan rasa suka citanya.
“Kami menyambut baik seluruh talenta yang hadir di sini yang telah bersedia menjalani proses kurasi. Hal itu demi menjada standar dan kualitas karena setiap aktivitas seni di Malioboro harus berkualitas baik,” ucap Sri Sultan.
Kontingen Banyuwangi Ethno Carnival membawa sebanyak 16 talent terbaik. Empat orang dari mereka membawakan kostum Gandrung sementara sisanya mengenakan kostum BEC. Kualitas talent yang dipilih untuk acara tersebut bukan main-main, mereka sangat bagus dari segi penampilan mulai dari ekspresi, gestur hingga fashion runway.
Para penonton seperti terbius oleh kostum-kostum spektakuler yang begitu menonjol itu. Banyak di antara mereka yang mendekati talent guna mengabadikan momen tersebut. Tak ayal, rute sepanjang satu kilometer yang terbentang dari Taman Parkir Abu Bakar Ali sampai Benteng Vredeburg itu dibuat terkesima oleh barisan Banyuwangi Ethno Carnival.
Sebagai acara karnaval busana terbesar di Yogyakarta, Jogja Fashion Carnival tidak hanya menjadi ajang untuk pawai semata, tetapi juga menjadi wadah untuk merayakan warisan budaya dan kreativitas. Acara tersebut diharapkan mampu memberikan inspirasi dan kebanggan bagi semua yang hadir.